Tiket Laga Timnas Indonesia Vs Argentina Harusnya Lebih Mahal Dibandingkan Coldplay
Dilansir dari Berita Bola Terpercaya – Erick Thohir membicarakan masalah tiket Coldplay yang lebih mahal daripada tiket Laga Timnas Indonesia Vs Argentina yang seharusnya lebih mahal. Akan tetapi hal tersebut tidak bisa dilakukan, karena keterbatasan masyarakat untuk membeli tiket Laga Timnas indonesia sangat terjangkau.
Berita Bola Terpercaya melihat niat dari penelitian niat beli masyarakat yang cendrung mampu membeli di harga tiket antara Rp 600,000 hingga yang termahal Rp 4,25 juta untuk perorangnya. Pemerintah terus mengupayakan dan menekan harga tiket turun agar masyarakat Indonesia sanggup untuk membeli tiket tersebut dan datang ke stadium untuk menonton. Dilansir dari JPLIGA
Antusias seluruh masyarakat Indonesia sangat besar. Mereka ingin menonton dan memberikan suport kepada Timnas Indonesia dalam laga bergengsi ini melawan Argentina. Pertandingan ini tidak akan pernah di lewati oleh para pecinta sepak bola di Indonesia.
Erik Thohir membicarakan dalam konfrensi press mngatakan bahwasan seharusnya tiket Laga Timnas Indonesia melawan Argentina itu harusnya lebih mahal daripada tiket konser Coldplay. Alasanyan, karena Coldplay hanya sebagai konser musik yang bersifat menghibur saja.Akan tetapi pertandingan Laga ini memiliki nilai nasionalisme dan sebagai event paling langkah.
Menurut dari Erik Thohir laga ini seharusnya lebih memiliki banyak Value, karena ini juga membangun sebuah olahraga yang nasionalismenya dari bagian Timnas Indonesia itu sendiri.
Selain itu, Laga bergengsi sepakbola kontra Timnas Argentina juga perlu dibedakan dengan hiburang seperti konser musik Coldplay. Perbandingan Laga Pertandingan dengan tiket Coldpay ditawarkan begitu fantastis.
Timnas Argentina hanya datang untuk bermain sepakbola, jadi tidak ada unsur pengalaman khusus seperti layaknya konser musik. Erick Thohir pun mengonfirmasi bahwa tidak ada hal-hal semacam coaching clinic atau gala dinner karena ini murni hanya pertandingan sepakbola.
“Dengan sangat menyesal karena mereka juara dunia dan banyak pemain bintang, jadi memang pembatasan ini mohon dimaklumi nanti. Jadi kami tidak ada yang namanya coaching clinic atau pun gala dinner dan lain-lainnya. Jadi ini memang benar-benar kita dituntut mengapresiasi pertandingan sepakbolanya itu sendiri. Bukan acara sampingannya,” kata Erick Thohir.
Demikian artikel ini dibuat oleh Berita Bola Terpercaya. Jangan lewatkan berita-berita baru seputar olahraga di sini.
Baca Juga Blog Ini
Baca juga blog Prediksi Bola Terpercaya